Mahasiswa PGMI STAIN Mandailing Natal Raih Juara III Lomba Media Digital pada Ajang Bulan Bahasa Competition UIN Sumatera Utara

Medan — Kabar membanggakan kembali datang dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAIN Mandailing Natal. Salah satu mahasiswi terbaiknya, Miftahurrohmah, berhasil meraih Juara III pada Lomba Media Digital dalam rangkaian kegiatan Bulan Bahasa Competition yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara) pada Selasa, 29 Oktober 2025.

Kompetisi yang diadakan secara nasional ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi keagamaan Islam negeri dan swasta di Indonesia. Ajang ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam bidang literasi digital, sekaligus memperingati Bulan Bahasa sebagai momentum penguatan kecintaan terhadap bahasa dan budaya Indonesia di era digital.

Dalam lomba tersebut, Miftahurrohmah menampilkan karya media digital bertema “Bahasa, Budaya, dan Inovasi di Era Literasi Digital” yang menggabungkan unsur edukatif, estetika, dan pesan moral Islami. Karyanya berhasil menarik perhatian dewan juri karena mampu menampilkan keseimbangan antara nilai-nilai keislaman dan kemajuan teknologi dalam bentuk yang komunikatif dan inspiratif.

Ketua Program Studi PGMI STAIN Mandailing Natal, Rahmi Seri Hanida, M.Pd, memberikan apresiasi atas capaian tersebut.

“Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh Miftahurrohmah. Kemenangan ini menunjukkan bahwa mahasiswa PGMI memiliki potensi besar dalam bidang teknologi dan literasi digital. Keikutsertaan mereka dalam ajang-ajang nasional seperti ini menjadi bukti nyata komitmen prodi dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa yang kreatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujar Rahmi Seri Hanida.

Sementara itu, Ketua STAIN Mandailing Natal, Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag, turut memberikan ucapan selamat dan apresiasi atas prestasi yang diraih mahasiswanya.

“Kami sangat mengapresiasi capaian ini. Prestasi Miftahurrohmah menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa STAIN Mandailing Natal untuk terus berkarya dan berinovasi. Kegiatan seperti Bulan Bahasa Competition menjadi wadah strategis untuk menumbuhkan semangat literasi, kreativitas, dan cinta terhadap budaya nasional,” tutur Prof. Sumper Mulia.

Beliau juga menambahkan bahwa kampus terus berupaya menciptakan iklim akademik yang mendorong mahasiswa untuk berprestasi tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga di ranah kreativitas dan teknologi.

“Kami mendorong mahasiswa untuk aktif mengikuti berbagai kompetisi di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Dengan begitu, mereka dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif yang menjadi ciri khas generasi unggul,” tambahnya.

Melalui capaian ini, STAIN Mandailing Natal sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi pendidik Islam yang cerdas, inovatif, dan berdaya saing tinggi, sesuai dengan semangat kampus dalam mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.